Kunamai anaku RUMAISHA NAURA SYAHIDA


Tulisan ini saya buat untuk ungkapan rasa cintaku terhadap isteriku tercinta. Dari rahimnya lah telah terlahir dua anak yang menjadi anugerah besar bagi keluarga kami.

Alhamdulillah dengan izin Alloh Swt. isteri mendapat kabar gembira dengan kehamilan anak yang kedua. Tanggal 1 Muharram 1436 H kemarin yang bertepatan dengan tanggal 25 Oktober 2014 telah lahir seorang bayi perempuan dengan berat 30 kg dan panjang 49 cm. Lahir dengan normal di rumah persalinan bidan Siti Nurbaya Kedungmudnu Tembalang, tepat pukul 12.40 WIB.

Mungil, lucu, menggemaskan, menyenangkan hati, dintara rasa yang tergambar sesaat anak kami terlahir di dunia ini. Tiada ucapan yang paling utama selain pujian untuk Alloh Swt.

Memang, dari kehamilan hingga lahirnya anak kedua kami ini melewati ujian dan cobaan yang bertubi-tubi. Khususnya ketika menginjak usia kandungan bulan ke-6 isteri masuk ke ruang rawat rumah sakit, karena kondisi tubuh yang semakin lemah pasca perjalanan mudik balik dari Klaten ke Semarang. Dengan pertolongan  Alloh Swt Alhamdulillah isteri dimampukan untuk melewatinya.

Hingga tibalah saat untuk proses melahirkan. Alhamdulillah selama proses melahirkan telah dimudahkan oleh Alloh Swt, tanpa halangan yang berarti Insya Alloh.
Singkat cerita kunamailah anaku dengan nama RUMAISHA NAURA SYAHIDA. Setelah bertanya salah seorang yang berilmu, beliau adalah Ust. Abdullah Haidir menayakan kebolehan dan makna secara bahasa arabnya, beliau insya Alloh membolehkannya. Masih menurut beliau ;

"Rumaisha, nama asli dari ummu Sulaim, sahabat wanita yang terkenal. Naurah berasal dr kata nur, cahaya, maksudnya disini asalah, tanda dan atau ciri khas kebaikan, syahidah wanita syahid...."

Saya berdoa kepada Alloh semoga menjadi seorang wanita yang mampu meneladani shohabiyyah Ummu Sulaim, dengan ketegaran akidahnya, kecemerlangan berfikirnya, kecantikan akhlaknya. Dan tentunya semoga terlahir dari rahimnya seorang anak seperti anak Ummu Sulaim yakni Anas bin Malik, seorang ahli hadits di zamannya. Yang mampu menjadi cahaya kebaikan bagi manusia di sekelilingnya. Yang mampu memberikan keberkahan bagi orangtuanya dan umat nabi Muhammad Saw. Amiin

Hingga detik ini, tidak henti-hentinya sya bersyukur kepada Alloh Swt, kepada Bapak Ibuku, isteriku tercinta, pakde dan lik dari klaten semuanya, adik-adik iparku, ustad Kris Rolanto, mas Poer dan ikhwah semuanya yang telah mendoakan kebaikan untuk keluarga kami. Kami tidak sanggup membalasnya kecuali dengan doa yang tulus, jazzakumullohu khairan katsira..

Post a Comment